Dewasa ini,
teknologi infomasi telah berkembang dengan sangat pesat dan telah berdampak ke
berbagai bidang kehidupan manusia termasuk juga bidang kesehatan. Kemajuan
dalam bidang kesehatan ini diakibatkan oleh kemajuan dalam ilmu teknologi
tersebut. Begitu banyak penemuan yang didapatkan dari teknologi informasi baik
itu dalam hal pengorganisasian suatu pengobatan maupun pengembangan
penelitiaan-penelitian kesehatan.
Kemajuan
teknologi di bidang kesehatan berkembang begitu pesat. Perkembangan teknologi
tersebut dapat dilihat dari banyaknya perubahan sistem yang digunakan di rumah
sakit dari zaman dahulu hingga saat ini. Zaman dahulu sistem yang digunakan
dalam bidang kesehatan lebih bersifat manual sedangkan pada saat ini perubahan
di dalam bidang kesehatan lewat perpaduannya dengan teknologi telah menciptakan
berbagai macam teknik pengobatan terbaru yang dulu tidak pernah terpikirkan
sebelumnya. Kemajuan teknologi tersebut sangat besar dalam bidang kesehatan,
dengan perkembangan teknologi menimbulkan dampak perkembangan pengetahuan yang
begitu cepat. Seperti, penggunaan teknologi informasi untuk mendukung manajemen
informasi kesehatan yang memiliki kemampuan pengolahan lebih cepat dengan
berbagai aplikasi inovatif terbaru. Secara umum teknologi di bidang kesehatan
yang mengalami perubahan begitu pesat yaitu dalam hal penggunaan rekam medis.
Rekam medis dengan berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis
pasien secara lengkap.
Kemajuan teknologi lainnya yaitu adanya resep
elektronik. Jika pada zaman dahulu, penulisan resep secara manual yang lebih
memungkinkan adanya kesalahan. Pada saat ini, resep elektronik ini diharapkan
dapat mengurangi kesalahan pembacaan oleh pihak lain yang mengolah resep
tersebut menjadi obat yang diberikan kepada pasien. Selain itu, resep
elektronik merupakan bagian dari sistem catatan kesehatan pasien yang akan
membantu tenaga kesehatan untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang biasanya
terjadi dalam peresepan obat misalnya interaksi obat, cara pemakaian yang
salah, atau pencegahan reaksi alergi akibat obat. Selain itu, adanya alat-alat
canggih dalam bidang kesehatan yang berfungsi untuk menunjang dalam penanganan
pasien seperti mesin USG yang dapat mendeteksi penyakit sejak dini, cangkok
jantung, cangkok ginjal dan perkembangan tekonologi lainnya. Teknologi yang
semakin berkembang tersebut menuntut realisasi yang berdampak positif terhadap
kehidupan manusia khususnya di bidang kesehatan.
Tidak dapat
dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh pada bidang
kesehatan. Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di
masyarakat. Dalam bidang kesehatan, kemajuan teknologi dapat mempermudah manusia mengubah dalam mengubah
sistem transformasi dan komunikasi. Penggunaan rekam medik berpotensi
memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelayanan kesehatan seperti fasilitas
pelayanan dasar maupun rujukan rumah sakit. Selain itu, manfaat penggunaan
rekam medik juga bermanfaat bagi pasien karena dapat meningkatkan keefektifan
dan efesiensi dalam proses pelayanan kesehatan. Selain itu, mempermudah tenaga
kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dan membantu dalam pengambilan
keputusan klinis seperti penegakan diagnosa, pemberian terapi, menghindari
terjadinya reaksi alergi dan duplikasi obat.
Selain memiliki
dampak positif, kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan juga memiliki dampak
negatif. Pengunaan rekam medik secara elektronik berdampak negatif juga
berdampak pada pemberian pelayanan kesehatan yang diberikan. Kemudahan yang ada
dapat menyebabkan kurangnya dan menurunnya efektifitas kerja dari tenaga
kesehatan. Pada awalnya tenaga kesehatan melakukan semuanya dengan cara manual
dan saat ini telah digantikan oleh kecanggihan teknologi.
Perkembangan
teknologi yang pesat dalam bidang kesehatan tentu juga akan berpengaruh pada
pelayanan kesehatan yang diberikan. Dengan menggunakan rekam medik dan resep
obat secara elektronik maka pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan
lebih optimal. Selain itu, dapat menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan
yang akan ditimbulkan seperti pada saat memberikan pelayanan kesehatan secara
manual. Dari adanya kemajuan teknologi yang telah diterapkan tersebut juga
dibutuhkan tanggungjawab dari tenaga kesehatan sendiri. Tenaga kesehatan harus
memaksimalkan kinerja yang diberikan karena hal tersebut merupakan hal yang
sangat penting. Tenaga kesehatan harus dapat menggunakan teknologi dengan benar
dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain.
Dalam dunia
kesehatan sendiri informasi adalah hal yang sangat penting, karena semua hal
terkait pasien adalah informasi yang dikelola dengan baik dan aman, sehingga
dibutuhkan suatu sistem yang aman dan lancar agar seluruh informasi yang
didapatkan dapat digunakan untuk kepentingan pengobatan pasien. Namun, tidak
semua tenaga kesehatan dan praktisi pelayanan kesehatan terhadap pasien tidak
dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dihindari jika pihak pengelola
dan praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan teknologi informasi dengan
baik, contohnya resep elektronik yang dapat mengurangi kesalahan pembacaan oleh
pihak lain yang mengolah informasi resep tersebut menjadi obat yang diberikan
pada para pasien. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara kemajuan
teknologi dan tenaga kesehatan.
Semakin
berkembangnya teknologi di bidang kesehatan juga terdapat pengaruh terhadap
derajat kesehatan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat semakin terkontrol,
dicegah bahkan dapat diatasi. Seperti kita ketahui bahwa di indonesia sendiri
terdapat banyak penyakit dan seringkali masyarakat tidak mengetahui penyakit apa
yang sedang mereka alami. Dengan berkembangnya teknologi yang canggih, penyakit
yang awalnya tidak diketahui obat serta cara penyembuhannya kini telah mudah
untuk terdeteksi dan telah ditemukan berbagai pengobatan untuk tercapainya
kesembuhan. Seperti penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa hingga saat
ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi hingga
tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya, telah banyak
ditemukan berbagai pengobatan untuk menyembuhkannya. Walaupun tidak memperoleh
kesembuhan secara sempurna, akan tetapi hal tersebut sangat membantu untuk
meningkatkan usia harapan hidup bagi masyarakat sehingga derajat kesehatan
masyarakat pun mengalami peningkatan.
Selain
kecanggihan penggunaan rekam medik dan resep obat elektronik, serta cara untuk
mendeteksi kanker yang memberikan pengaruh baik dalam derajat kesehatan
masyarakat, perkembangan teknologi lainnya yang saat ini yaitu penggunaan
smartphone. Dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada di smartphone
tersebut kita dapat mengetahui berat badan kita itu sudah ideal ataupun tidak,
mengatur pola diet serta makanan yang baik untuk dikonsumsi, dan dari berbagai
macam data tersebut aplikasi ini akan memberikan pengawasan dan pengingatan
kepada kita untuk senantiasa menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, beberapa
perusahaan teknologi telah mengembangkan aplikasi yang dapat melakukan diagnosa
sederhana dari keluhan atau ciri-ciri fisik yang dimasukkan pengguna smartphone
atau dideteksi oleh smartphone. Hal tersebut merupakan dampak dari perkembangan
teknologi yang memberikan pengaruh baik dalam hal peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
Dengan
berkembangnya teknologi juga dapat memberikan pengaruh dalam menurunkan derajat
kesehatan masyarakat. Misalnya, penyakit kanker yang telah dijelaskan tadi
maupun penggunaan smarthphone itu sendiri. Pada penyakit kanker penggunaan
unsur radioaktif yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker juga dapat
menimbulkan efek radiasi yang berbahaya dan hal tersebut merupakan pioner
timbulnya suatu penyakit baru. Pada penderita kanker yang telah parah
pengobatan yaang dilakukan untuk membunuh sel kanker yaitu dengan kemoterapi.
Kemoterapi tersebut meracuni sel kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat
yang bersamaan juga menghancurkan pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum dan
dapat menyebabkan kerusakan pada organ-organ lain seperti penyakit hati,
ginjal, jantung, paru-paru dan lain sebagainya. Sedangkan radiasi, bersamaan
dengan fungsinya yang menghancurkaan sel kanker juga dapat menyebabkan luka
bakar, meninggalkan bekas luka, dan merusak sel.
Dapat kita
pahami bahwa kepuasaan masyarakat atas pelayanan kesehatan bukan hanya
bergantung pada tenaga kesehatan yang ada, akan tetapi juga bergantung pada
perkembangan teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang
kesehatan juga menuntut para tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam hal
kemajuan teknologi. seiring berkembangnya teknologi dalam bidang kesehatan
sebagai tenaga kesehatan memaksimalkan kinerjanya sehingga harus mengetahui
cara menggunakan terknologi secara beretika. Menggunakan teknologi dengan benar
dan baik sehingga tidak melanggar hak serta privasi pasien, tenaga kesehatan
juga harus melindungi data dan infromasi yang ada dalam sistem.
Oleh karena itu,
teknologi informasi di bidang kesehatan sangatlah penting. Terutama untuk
pembuatan sistem informasi manajemen suatu fasilitas pelayanan kesehatan.
Proses penginputan data rekam medis pasien dapat berlangsung lebih cepat,
efektif dan efisien tentunya. Di samping kelebihan pastilah ada kekurangan.
Dalam pemakaian sebuah sistem informasi manajemen di suatu fasilitas pelayanan
kesehatan, tingkat keamanan data rekam medis pasien belum dapat dijamin. Namun,
secara keseluruhan penggunaan teknologi informasi di bidang kesehatan ini akan
sangat membantu dalam pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya.
Referensi
Pengertian Software
Kumpulan dari pada intruksi atau
statement yang di susun secara logis dan berbentuk kode yang hanya dapat di
mengerti oleh komputer. Software Komputer ini berangsur-angsur mengalami
peningkatan atau perubahan dari tahun ke tahun dalam perkembangannya. Software komputer dikembangkan agar binary dapat menjadi jalan untuk
memberitahukan komputer hardware dalam melakukan tugasnya. Software Komputer
menterjemahkan dan mengarahkan pengguna komputer agar mengerti mengenai apa
yang dapat dilakukan oleh komputer hardware.
Sejarah Perkembangan Software
Dibagi dalam beberapa era yaitu
Era Pioneer, Stabil, Mikro, dan Modern.
1. Era Pioneer.
Pada Era Pioneer ini bentuk software komputer pada awalnya adalah
sambungan - sambungan kabel ke antar bagian dalam komputer, Cara dalam
mengakses komputer adalah menggunakan punched card yaitu kartu yang di lubangi.
Penggunaan komputer saat itu masih dilakukan secara langsung, sebuah program
digunakan untuk sebuah mesin tertentu dan untuk tujuan tertentu.
2. Era Stabil.
Pada Era Stabil ini baris-baris perintah
software komputer yang dijalankan oleh komputer bukan lagi satu-satu, tapi
sudah banyak proses yang di lakukan secara bersamaan (multi tasking). Software
Komputer pada era ini juga mampu menyelesaikan banyak pengguna (multi user) dan
secara cepat/langsung (real time). Di era ini jugalah mulai di kenal sistem
basis data, yang memisahkan antara program dan data .
3. Era Mikro.
Pada Era Mikro ini software komputer dapat dibedakan menjadi beberapa bagian
yaitu Software Sistem (Windows, Linux, Machintos, dll), Software Aplikasi
(Ms.Office,OpenOffice, dll) dan Languange Software/Bahasa Pemograman
(Assembler, Visual Basic, Delphi, dll)
4. Era Modern.
Pada Era Modern ini software komputer tidak
hanya untuk sebuah komputer tetapi sebuah handphone pun telah di lengkapi
dengan sebuah software sistem seperti Android, Symbian, dll. Tingkat kecerdasan
yang ditunjukkan oleh software komputer pun semakin meningkat, selain
permasalahan teknis, software komputer sekarang juga mulai bisa mengenal suara
dan gambar.
Open Source yang akrab terdengar
dikatakan sebagai source code yang terbuka bagi siapa saja yang ingin
mempelajari maupun ikut mengembangkan. Source Code ini disertakan dengan
distribusi paket software yang sudah jadi (hasil kompilasi) sehingga pembeli
ataupun pengguna software dapat membedah software tersebut sesuai dengan
keperluanya. Bahkan dapat ikut memperbaiki Bug atau kesalahan logika dalam
software tersebut.
Pada software yang Close Source, paket
software tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh pembuat/vendor software
tersebut.Sedangkan software yang Open Source dapat didistribusikan secara bebas
oleh siapapun. Dalam banyak kasus, bila terjadi Bug dalam software pada Close
Source pengguna sangat tergantung kepada vendor yang harus menunggu update
untuk memperbaikinya. Seringkali vendor kurang cepat merespons perkembangan
terkini dan permintaan pengguna.
Klasifikasi Software
Bahasa pemrograman
Merupakan perangkat lunak yang
bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke
dalam format yang dapat di jalankan computer. Contoh : COBOL, BASIC, C, FORTRAN, JAVA.
Sistem Operasi
Sistem operasi yang mengatur seluruh
proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen
penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh
sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System 7.
Utility
Sistem operasi merupakan perangkat
lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras
(hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak (bukan rusak fisik), mengatur
ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah
Norton Utility
PERKEMBANGAN HARDWARE
Perkembangan hardware komputer semakin cepat dari yang sederhana sampai
ke hardware yang paling kompleks. Namun dilihat dari sejarahnya, perkembangan
komputer diawali oleh kebutuhan manusia untuk melakukan pemrosesan data secara
lebih mudah, walaupun prinsip itu tetap berlaku, namun akhir-akhir ini
kelihatannya perkembangan hardware komputer lah yang mampu menciptakan
“kebutuhan-kebutuhan” dan peluang baru,
Charles Babbage yang pertama kali mengenalkan komputer yang pertama,
namun pada periode ini komputer digunakan hanya untuk operasi matematika, baru
setelah tahun 1940 komputer digunakan untuk pengolahan data yang lebih
luas. Berikut adalah perkembangan generasi komputer setelah tahun 1940 :
Generasi Pertama (tahun
1940-1959). Pada generasi ini komputer menggunakan tabung untuk memproses data
dan menyimpan data. Beberapa komputer yang lahir pada generasi ini adalah
ENIAC, EDVAC, EDSAC.
Generasi Kedua (tahun 1959-1964).
Penemuan transistor pada tahun 1948 adalah salah satu faktor yang membuat
generasi komputer ini lahir. Komputer pada generasi ini jauh lebih kecil karena
menggunakan transistor untuk menggantikan tabung vakum yang ukurannya lebih
besar. Pada periode ini pula, bahasa pemrograman sudah mulai dikenal untuk
menggantikan bahasa mesin pada generasi sebelumnya sehingga menyebabkan ada
beberapa profesi baru yang bermunculan seperti programmer, analyst dan ahli
sistem komputer.
Generasi Ketiga (1964-awal80an).
Generasi ini dipengaruhi oleh penemuan IC dan chip untuk mengatasi kekurangan
transistor yang cepat panas. Komputer generasi ini pun membuat komputer menjadi
lebih kecil karena komponen yang banyak
dapat dipadatkan dalam satu chip.
Generasi ini pula ditemukan system operasi.
Generasi keempat
(awal80an-sekarang). Generasi ini adalah pengembangan dari mikroprosesor untuk
membuat komputer lebih bisa melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks. Personal
Komputer dikenal pada generasi ini.
Secara garis besar, hardware pada
PC itu dibagi menjadi 4 bagian utama, yaitu :
- CPU
- Processor
- Memory Utama
- Piranti Input & Piranti Output
CPU
PC didesain berdasar
generasi-generasi CPU yang berbeda. Intel bukan satu-satunya perusahaan yang
membuat CPU, meskipun yang menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap
generasi yang mendominasi adalah chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima
terdapat beberapa pilihan selain chip Intel.
Processor merupakan bagian sangat
penting dari sebuah komputer, yang berfungsi sebagai otak dari komputer.
Processor yang kita pakai saat ini sudah sangat cepat sekali. Berikut
perkembangan processor mulai dari generasi 4004 microprocessor yang di pakai
pada mesin penghitung Busicom sampai dengan intel Quad-core Xeon.
Perkembangan processor diawali
oleh processor intel pada saat itu hanya satu-satunya microprocessor yang ada.
Tetapi pada saat ini sudah banyak beredar processor dari produsen yang lain,
sehingga user sudah bisa mendapatkan processor yang beragam.
Sejarah Perkembangan
Microprocessor
Intel Processor
1971 : 4004 Microprocessor, pada
tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel ,microprocessor 4004 ini
digunakan pada mesin kalkulator Busicom.
1972 : 8008 Microprocessor, Pada
tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari
pendahulunya yaitu 4004.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme
Edition 3.73GHz, Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer
yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini
menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache,
dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D
820/830/840, Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan
2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan
bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis
ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600,
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih
dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz
dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz
Front-side bus dan thermal design power ( TDP )
2006 : Intel Quad-core Xeon
X3210/X3220, Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah
core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut
, dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),
1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).
2008 : Intel i7, Processor ini
mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru i7 membuat
pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya.
Memory Utama
Random Access Memory (RAM)
Random Access Memory (RAM), atau
biasa juga disebut memory, adalah suatu
alat komputer (perangkat keras/hardware). Ram merupakan salah satu jenis
alat penyimpanan data pada komputer atau media elektronik lainnya yang bersifat
sementara. Artinya bila komputer dimatikan, maka semua instruksi atau data yang
telah dsimpan di ram ini akan hilang.
Ada beberapa jenis RAM yang ada
dipasaran saat ini yaitu SRAM , EDORAM , SDRAM , DDRAM, RDRAM , VGRAM dll.
EDO RAM (Extended-Data-Out RAM)
EDO-RAM memiliki fungsi seperti
RAM, akan tetapi jenis ini mempunyai kemampuan kerja sangat tinggi dan cepat
dalam membaca dan mentransfer data. Bentuk EDO-RAM adalah SIMM (Single Inline
Memory Module). Awal ditemukan pada tahun 1995 Hasil pegembangan dari FPM RAM,
jalan pada clock 33-66 mhz dan memiliki 72 pin kaki. Hanya saja terdapat
tambahan teknologi baru dalam chip
dimasukan Chace yang sangat membantu dalam waktu akses pemrosesan data dari RAM
tersebut.
SD RAM (Synchronous Dynamic RAM)
SDRAM adalah memori yang dapat
mengases data atau informasi lebih cepat dari EDO-RAM. Bentuk SDRAM adalah DIMM
(Dual Inline Memory Module). Merupakan model/type memory yang paling bertahan
lama. Memori ini muncul dari awal tahun 1996 sampai sekitar tahun 2001.
Memiliki kemampuan untuk mensingkronkan clock yang terdapat pada memory
tersebut dengan clock pada processor, hal ini menyebabkan system dalam komputer
dapat berjalan seimbang dengan kata lain waktu pemoresesan data menjadi lebih
cepat dan efesien.
RD RAM (Rambus Dynamic RAM)
RDRAM adalah sebuah memori
berkecepatan tinggi awal keluar pada tahun 1999., digunaan untuk mendukung
prosesor Pentium 4.tipe RDRAM menggunakan slot RIMM,yang mirip dengan slot
SDRAM.
DDR RAM (Double Data Rate RAM)
DDR SDRAM adalah tipe memori
generasi penerus SDRAM, yang memiliki kemampuan dua kali lebih cepat dari
SDRAM. Dipakai pada komputer berplatfrom Pentium IV ke atas atau sejenisnya
adalah merupakan hasil regenerasi dari SD RAM.
Read Only Memory
Read Only Memory (ROM) adalah
suatu himpunan dari chip yang berisi bagian dari sistem operasi yang mana
dibutuhkan pada saat komputer dinyalakan. ROM juga dikenal sebagai suatu
firmware. ROM tidak bisa ditulisi atau diubah isinya oleh pengguna. ROM tergolong
dalam media penyimpanan yang sifatnya non volatile. Penggunaan dari ROM ini
contohnya adalah sebagai media penyimpanan dari BIOS (Basic Input-Output
System) yang dibuat oleh pabriknya.
Ada 4 macam ROM, yaitu:
1.PROM
Programmable read only memory.
Yaitu rom yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali
perubahan setelah itu tidak dapat lagi deprogram.ChipPROM adalah suatu chip
yang kosong yang mana program dapat dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan
suatu peralatan khusus.
2.RPROM
Re progamable ROM.Merupakan
perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulang
kali sesuai dengan yang diinginkan.
3.EPROM
Erasable programmable read only
memory. EPROM mirip dengan PROM, tetapi program dapat dihapus dan program yang
baru bisa dituliskan ke dalamnya dengan menggunakan suatu peralatan khusus yang
menggunakan sinar ultraviolet. EPROM digunakan untuk controlling device,
seperti robot dan sebagainya.
4.EEPROM
Electronic erasable programmable
read only memory. Chip EEPROM dapat diprogram ulang dengan menggunakan suatu
electric impulses yang khusus. Mereka tidak perlu dicabut atau diubah.
Perkembangan Peralatan Input dan
Output Komputer
Input Device (Alat Masukan),
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan
data atau perintah ke dalam komputer.
- Peralatan Input
- Keyboard
- Mouse
- Flopydisk Drive
- Joy Stick dan Games Paddle
- Scanner
- CD ROM/CDRW
- DVD ROM /DVD RW
Output Device (Alat Keluaran),
adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran
sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Peralatan Output
- Printer
- Line-Printer
- Printer Dot-Matrix
- InkJet Printer
- Laser Printer
- Plotter
- Inkjet Plotters
- Printer Digital
- Monitor
Sumber :
https://nidaasyhdh.wordpress.com/2016/11/05/tentang-perkembangan-hardware-dan-software-serta-profesi/
https://nidaasyhdh.wordpress.com/2016/11/05/tentang-perkembangan-hardware-dan-software-serta-profesi/
http://www.academia.edu/23173733/MAKALAH_PERKEMBANGAN_TEKNOLOGI_SOFTWARE
http://deasy.staff.gunadarma.ac.id/.../perkembangan-software-komputer
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) Estimasi adalah perkiraan, penilaian atau pendapat. Estimasi
adalah suatu metode dimana kita dapat memperkirakan nilai dari suatu populasi
dengan menggunakan nilai dari sampel. Estimator adalah nilai pendugaan/suatu
data statistik, sebagai sampel yang digunakan untuk mengisi suatu parameter.
Jalan keluar dari ketergantungan
pada orang dan untuk membuat estimasi lebih khusus, yaitu anda harus mengerti
tentang sejarahnya. Tulislah berapa lama masing-masing tugas dapat diselesaikan
dan siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut.
Anda dapat membandingkan tuagas
yang akan diestimasik dengan tugas yang sama yang dikerjakan lebih awal,
setelah itu mulailah dengan melakukan estimasi.
Hal ini dimaksudkan agar anda
menjabarkan suatu proyek ke dalam beberapa tugas yang biasanya diulang dan
mudah untuk dibandingkan.
sumber :
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-estimasi/
sumber :
http://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-estimasi/
Constructive Cost Model (COCOMO)
adalah algoritma estimasi biaya perangkat lunak model yang dikembangkan oleh
Barry Boehm . Model ini menggunakan dasar regresi formula, dengan parameter
yang berasal dari data historis dan karakteristik proyek proyek saat ini.
COCOMO merupakan singkatan dari Constructive Cost Model yaitu algortima model
estimasi biaya perangkat lunak yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Barry
Boehm. Cocomo merupakan sebuah model – model untuk memperkirakan usaha, biaya
dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat lunak.
COCOMO pertama kali diterbitkan
pada tahun 1981 Barry Boehm W. ‘s Book rekayasa ekonomi Perangkat Lunak sebagai
model untuk memperkirakan usaha, biaya, dan jadwal untuk proyek-proyek
perangkat lunak. Ini menarik pada studi dari 63 proyek di TRW Aerospace mana
Barry Boehm adalah Direktur Riset dan Teknologi Perangkat Lunak pada tahun
1981. Pada tahun 1981,Barry Boehm memperkenalkan hirarki model estimasi PL
dengan nama COCOMO, Barry Boehm mendesain COCOMO untuk memberikan estimasi /
perkiraan jumlah Person-Months untuk mengembangkan suatu produk software.
Referensi pada model ini dikenal dengan nama COCOMO 81.
Penelitian ini memeriksa
proyek-proyek ukuran mulai dari 2.000 sampai 100.000 baris kode , dan bahasa
pemrograman mulai dari perakitan untuk PL / I . Proyek-proyek ini didasarkan
pada model waterfall pengembangan perangkat lunak yang merupakan pengembangan
software proses lazim pada tahun 1981.
Pada tahun 1990, muncul suatu
model estimasi baru yang disebut dengan COCOMO II. Secara umum referensi COCOMO
sebelum 1995 merujuk pada original COCOMO model yaitu COCOMO 81, setelah itu
merujuk pada COCOMO II.
Jenis Implementasi COCOMO Dalam
perkembangannya, COCOMO memiliki 3 jenis implementasi, yaitu :
1. BASIC COCOMO (COCOMO I 1981)
Menghitung dari estimasi jumlah
LOC (Lines of Code). Pengenalan COCOMO ini diawali di akhir tahun 70-an. Sang
pelopor, Boehm, melakukan riset dengan mengambil kasus dari 63 proyek perangkat
lunak untuk membuat model matematisnya. Model dasar dari model ini adalah
sebuah persamaan sebagai berikut :
effort = C * size^M
- ket : effort = usaha yang dibutuhkan selama proyek, diukur dalam person-months;
- c dan M = konstanta-konstanta yang dihasilkan dalam riset Boehm dan tergantung pada penggolongan besarnya proyek perangkat lunak;
- size = estimasi jumlah baris kode yang dibutuhkan untuk implementasi, dalam satuan KLOC (kilo lines of code).
2. INTERMEDIATE (COCOMO II 1999)
Menghitung dari besarnya program
dan “cost drivers” (faktor-faktor yangberpengaruh langsung kepada proyek),
seperti: perangkat keras, personal, danatribut-atribut proyek lainnya. Selain
itu pada jenis ini, COCOMO mempergunakan data-data historis dari proyek-proyek
yang pernah menggunakan COCOMO I, dan terdaftar pengelolaan proyeknya dalam
COCOMO database. yang dijabarkan dalam kategori dan sub-kategori sebagai
berikut :
a. Atribut produk (product
attributes) :
- Reliabilitas perangkat lunak yang diperlukan (RELY)
- Ukuran basis data aplikasi (DATA)
- Kompleksitas produk (CPLX)
b. Atribut perangkat keras
(computer attributes)
- Waktu eksekusi program ketika dijalankan (TIME)
- Memori yang dipakai (STOR)
- Kecepatan mesin virtual (VIRT)
- Waktu yang diperlukan untuk mengeksekusi perintah (TURN)
c. Atribut sumber daya manusia
(personnel attributes)
- Kemampuan analisis (ACAP)
- Kemampuan ahli perangkat lunak (PCAP)
- Pengalaman membuat aplikasi (AEXP)
- Pengalaman penggunaan mesin virtual (VEXP)
- Pengalaman dalam menggunakan bahasa pemrograman (LEXP)
d. Atribut proyek (project
attributes)
- Penggunaan sistem pemrograman modern(MODP)
- Penggunaan perangkat lunak (TOOL)
- Jadwal pengembangan yang diperlukan (SCED)
Model-model COCOMO II adalah
:
• COCOMO II EFFORT EQUATION
Model COCOMO II ini membuat
estimasi dari usaha yang dibutuhkan (diukur dari Person-Month) berdasarkan
keutamaan dalam estimasi anda akan ukuran proyek perangkat lunak (yang diukur
dalam ribuan SLOC atau KSLOC) :
Effort = 2,94 * EAF * (KSLOC)E
- ket: EAF = Effort Adjustment Factor yang berasal dari Cost Drivers adalah produk dari effort multipliers yang terhubung pada masing-masing cost drivers untuk proyek.
- E = Eksponen yang berasal dari Scale Drivers.
• COCOMO II SCHEDULE EQUATION
COCOMO II Schedule Equation
memprediksi jumlah bulan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek perangkat
lunak anda. Durasi dari proyek berdasarkan pada usaha yang diprediksi oleh
effort equation :
- Duration = 3,67 * (Effort)SE
- Dimana : Effort = usaha dari COCOMO II effort equation. SE = eksponen scheduled equation yang berasal dari Scale Drivers.
COCOMO II memiliki 3 model
berbeda, yakni:
1. The Application Composition
Model Sesuai untuk pembangunan proyek dengan tools GUI-builder yang modern.
Berdasar pada Object Points baru.
2. The Early Design Model : Model
ini dapat digunakan untuk mendapat estimasi kasar biaya dan durasi dari suatu
proyek sebelum menentukan arsitektur keseluruhan proyek tersebut. Model ini
menggunakan sekumpulan kecil cost driver baru dan persamaan estimasi baru.
Berdasar pada Unadjusted Function Points atau KSLOC.
3. The Post-Architecture Model
Ini adalah model COCOMO II yang paling detail. Digunakannya setelah membentuk
arsitektur proyek secara menyeluruh. Model ini memiliki cost driver baru,
aturan penghitungan baris yang baru, dan persamaan baru.
3. ADVANCE COCOMO
Memperhitungkan semua
karakteristik dari intermediate di atas dan cost drivers dari setiap fase
(analisis, desain, implementasi, dsb) dalam siklus hidup pengembangan perangkat
lunak. Model rinci kegunaan yang berbeda upaya pengali untuk setiap driver
biaya atribut tersebut. Sensitif pengganda tahap upaya masing-masing untuk
menentukan jumlah usaha yang dibutuhkan untuk menyelesaikan setiap tahap.
Pada COCOMO rinci, upaya dihitung
sebagai fungsi dari ukuran program dan satu set driver biaya yang diberikan
sesuai dengan tiap tahap siklus hidup rekayasa perangkat lunak. Fase yang
digunakan dalam COCOMO rinci perencanaan kebutuhan dan perancangan perangkat
lunak, perancangan detil, kode dan menguji unit, dan pengujian integrasi.
COCOMO berlaku untuk tiga kelas proyek perangkat lunak:
- Organik proyek : “kecil” tim dengan pengalaman “baik” bekerja dengan “kurang dari kaku” persyaratan.
- Semi-terpisah proyek : “sedang” tim dengan pengalaman bekerja dicampur dengan campuran persyaratan kaku kaku dan kurang dari.
- Embedded proyek : dikembangkan dalam satu set “ketat” kendala (hardware, software, operasional)
http://yhaqi.blogspot.co.id/2016/06/cocomo-dan-jenis-jenisnya.html
White box (Struktural)
- Dilakukan oleh penguji yang mengetahui tentang QA.
- Melakukan testing pada software/program aplikasi menyangkut security dan performance program tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software failure).
- Dilakukan seiring dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing.
BlackBox (Fungsional)
- Dilakukan oleh penguji Independent.
- Melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug/vulnerabilitas pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan white box testing.
- Dilakukan setelah white box testing.
Programmer menguji modul dengan
menetapkan lingkungan yang tepat, menyediakan beberapa input, membiarkan modul
langsung memproses secara logik dan mendapatkan hasilnya. Beberapa input
mungkin tidak sebenarnya, terutama jika modul tersebut tidak menyediakan input
yang sebenarnya.
Modul seharusnya diuji dalam dua
tahap, yaitu :
• Tahap Pertama disebut pengujian
“White Box”. Programmer harus mengetahui isi di dalam modul dan menyediakan
data pengujian, sehingga masing-masing path logical dalam program dapat
dieksekusi.
• Tahap Kedua atau pengujian
“Black Box” dapat dilakukan. Dalam pengujian ini, programmer mengabaikan bagian
dalam dari modul – data disediakan secara berurut dan dianggap seperti
pemakaian sebenarnya.
Penyebaran ransomware
WannaCry menimbulkan kekhawatiran besar.
Bagaimana tidak, program jahat ini bisa masuk diam-diam ke komputer tanpa
diketahui, lantas mengenkripsi data di dalamnya sehingga komputer terkunci dan
tidak bisa dipakai. WannaCry pun tak pandang bulu dalam menyerang korban.
Sejumlah rumah sakit di Indonesia dibuat kesulitan memberikan layanan medis
karena komputernya dikunci oleh sang ransomware. Kejadian serupa terjadi pula
di Inggris, di mana setidaknya 16 rumah sakit menjadi korban WannaCry. Hanya
dalam waktu kurang dari dua hari sejak Jumat kemarin, sang ransomware sudah
menyebar ke 99 negara dan menginfeksi puluhan ribu, kalau bukan ratusan ribu,
sistem komputer.
Dibanding ransomware lain,
WannaCry lebih canggih dan berbahaya. Ransomware ini tak butuh campur tangan
pengguna untuk bisa menginfeksi komputer. Yang diperlukan untuk menyebar
hanyalah koneksi ke jaringan. Begitu berhasil masuk ke satu komputer di sebuah
lingkungan kantor yang terhubung dalam jaringan LAN, worm dalam WannaCry secara
otomatis akan mencari sendiri komputer lain di network yang rentan untuk
diinfeksi.
Akibatnya fatal:
komputer-komputer yang diserang akan terkunci. Data didalamnya dienkripsi
sehingga tidak bisa diakses. Malware hanya menampilkan pesan di layar komputer
yang isinya meminta tebusan Rp 4 juta dalam bentuk mata uang virtual Bitcoin
yang transaksinya tak bisa dilacak. Kalaupun tebusan dibayar ke dompet digital
miliknya, tak ada jaminan bahwa si pembuat ransomware benar-benar akan
mengirimkan kunci enkripsi untuk membuka data di komputer korban.
Cara pencegahan ransomware
WannaCry
Pemerintah melalui Kementerian
Komunikasi dan Informatika telah merumuskan langkah-langkah pencegahan infeksi
ransomware WannaCry. Selengkapnya bisa dilihat di bawah:
1. Cabut sambungan LAN dan
matikan Wi-Fi komputer untuk mencegah infeksi.
2. Update sekuriti Windows dengan
memasang patch MS17-010 yang dapat diperoleh di tautan berikut. Pengguna
Windows XP disarankan agar mengganti sistem operasi ke versi yang lebih baru
karena OS lawas ini sudah tidak mendapat dukungan patch sekuriti dari
Microsoft.
3. Jangan mengaktifkan fungsi
macros
4. Non aktifkan fungsi SMB v1.
5. Blokir port 139/445 dan 3389.
6. Perbarui software anti-virus
dan anti-ransomware.
7. Selalu backup file penting di
komputer dan simpan di tempat lain, jika memungkinkan di storage yang tidak
terhubung ke jaringan atau internet.
Langkah-langkah di atas jika
dirasa tidak dapat dilakukan sendiri, Anda bisa meminta bantuan rekan yang mengerti
atau ke tim TI kantor. Apa yang bisa dilakukan apabila
terlanjur terinfeksi ransomware WannaCry? Hingga saat ini belum ada solusi yang
cepat dan jitu untuk mengembalikan data yang disandera. Sebaiknya putuskan
sambungan ke internet dan jaringan supaya infeksi tak menyebar ke komputer
lain.
http://tekno.kompas.com/read/2017/05/13/19170047/begini.cara.menangkal.serangan.ransomware.wannacry