Persib Bandung merupakan tim besar di Indonesia. Tak hanya mempunyai tradisi hebat, tapi klub berjuluk Maung Bandung itu pun memilik pendukung yang sangat fanatik di Indonesia. Pendukung Persib lazim disebut Bobotoh. Nama Bobotoh diambil dari bahasa sunda yang memiliki arti ‘orang-orang yang mendorong atau membangun semangat bagi orang lain,’ atau dalam artian sederhana ialah penyemangat orang lain.

Perubahan zaman membuat Bobotoh terus berkembang mengikuti era-nya. Bobotoh yang memang fanatik mendukung Persib pun membuat perkumpulan atau kelompok suporter yang terorganisasi. Bobotoh pernah menciptakan rekor jumlah penonton terbanyak dalam sejarah sepak bola Indonesia. Mereka pernah memenuhi Stadiom Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada final perserikatan 1985 antara Persib kontra PSMS Medan. Dalam laga tersebut, Bobotoh hadir dan menjadi mayoritas dalam pertandingan yang ditonton sebanyak 150 ribu pasa mata. Tak hanya itu, Bobotoh kembali menguasai Senayan pada tahun 1995 saat final Liga Indonesia antara Persib melawan Petrokimia. Setidaknya ada 120 ribu penonton dan mayoritas adalah Bobotoh Persib.

Pada era modern atau tepatnya pada 2015, Bobotoh kembali datang ke Jakarta dalam jumlah banyak. Meski tak mencapai 100 ribu seperti para pendahulunya, tapi momen tersebut menjadi spesial karena kondisi Bobotoh yang berseteru dengan pendukung tuan rumah, yakni Jakmania (pendukun Persija Jakarta). Tur tandang ke Jakarta pun masih sebagai tradisi Bobotoh. Mereka pun masih setia penjaga panji-panji Persib dan juga trandisi Kota Bandung sebagai kota sepak bola Indonesia

https://bolalob.com/read/50447/bobotoh-penjaga-warisan-tradisi-persib-dan-kota-bandung